PASURUAN, hks-news.com|

Di hadapan sekitar 450 santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Wakil Bupati (Wabup) Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron, SH, MH, memberi motivasi. Tunas-tunas bangsa itu diimbau agar mengembangkan cita-citanya menjadi lebih tinggi. Umpamanya, tidak hanya ingin menjadi dokter saja, tetapi menjadi dokter yang juga pandai mengaji.

“Saya berharap kalian nanti juga ada yang tampil menjadi pemimpin, menjadi bupati atau camat. Kalau menjadi kepala dinas pun hendaknya kepala dinas yang bisa menjadi imam salat, juga dapat mengajar di TPQ atau madin,” kata Kyai pengasuh Ponpes Al Yasini Areng-areng itu saat membuka acara Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) se-Kecamatan Pandaan.

Lomba FASI tingkat kecamatan ini berlangsung di Sekolah Inovatif SD Maarif Jogosari Pandaan, di Jl. Sedap Malam. Para juara dari lomba tersebut secara berjenjang akan diikutkan pada lomba yang sama untuk tingkat Kabupaten Pasuruan.

Menurut Wabup Gus Mujib, anak-anak TPQ hendaknya memiliki impian yang luar biasa. Mereka kelak perlu mengisi profesi-profesi penting yang bermanfaat di masyarakat, termasuk menduduki jabatan di pemerintahan. Tetapi semua profesi itu harus dibarengi dengan pengetahuan agama dan akhlak yang kuat. Dicontohkan dirinya yang menjabat sebagai Wabup,  tetapi masih menjadi imam salat Subuh dan mengajar di Ponpes yang diasuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Mujib berkesempatan mengamati suasana SD Maarif Jogosari serta melihat beberapa program inovasi yang dilaksanakan. Lalu Wabup menyatakan bahwa SD Maarif Jogosari ini pantas menjadi percontohan bagi SD Maarif se-Jawa Timur.

Suasana FASI berlangsung meriah dengan mempertandingkan 14 jenis cabang lomba. Di antaranya Tartil Al-Qur’an, Nasyid Islami, Ikrar dan Puitisasi Terjemah Al-Qur’an, Peragaan Salat, hingga lomba Cerdas Cermat. Setiap cabang lomba terbagi dalam tiga kategori yaitu TKA (usia maksimal 7 tahun), TPA (usia maksimal 12 tahun), dan TQA (usia maksimal 15 tahun). 

Sementara itu Ketua Fushilat (Forum Silaturahmi Antar TPQ) Pandaan, M. Bashori Husaini, S.Pd., mengatakan, acara FASI berdampak positif bagi santri dan mendapatkan nilai tambah bagi kemajuan generasi yang akan datang.

Ditambahkan, Fushilat Pandaan aktif mendukung program unggulan Wak Muqidin (Wayahe Kumpul Mbangun TPQ dan Madin) yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Program anak-anak wajib masuk madrasah diniyah ini ditetapkan melalui Perda Pasuruan No 21 tahun 2016. (Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *