SURABAYA, hks-news.com|
Jawa Timur sangat terkenal sebagai lumbung pangan, bahkan provinsi yang dikomandani oleh Khofifah Indar Parawansa ini mampu memberikan kontribusi lebih dari 35 persen kebutuhan pangan di Indonesia.
Namun kesuburan tanah dan melimpahnya pangan di Jawa Timur ini, dikarenakan begitu banyaknya pegunungan aktif yang 
melingkari provinsi ini. Untuk itu, Jawa Timur juga sangat rawan terhadap bencana alam. Bisa dipastikan bahwa setiap musim penghujan, berbagai musibah datang menimpa. Seperti banjir bandang, tanah longsor, gunung meletus, puting beliung dll.

Menanggapi fenomena tersebut, Wakil Ketua DPRD Jatim Hj. Anik Maslachah, S.Pd., M.Si. mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya untuk menghimbau dan meminta pemerintah agar intens memberikan edukasi mitigasi bencana. 
"Agar jika sewaktu-waktu terjadi musibah bencana alam, masyarakat sudah paham untuk melakukan penyelamatan darurat. Hal ini dibutuhkan untuk meminimalisir korban jiwa akibat bencana tersebut," terang sekretaris DPW PKB Jatim ini.
Wanita cantik berhijab ini menuturkan bahwa ia mengingatkan setiap level pemerintahan daerah untuk melakukan mitigasi bencana bersama masyarakat, hal itu dilakukan demi meminimalisir resiko bencana alam. 
"Mitigasi bencana perlu dilakukan, terutama untuk masyarakat yang berada dikawasan rawan bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir dan bencana angin puting beliung," pungkasnya. 
(Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *