SURABAYA, hks-news.com|
Lagi dan lagi, badan semi otonom Masyarakat Yuris Muda Airlangga Fakultas Hukum Universitas Airlangga (MYMA FH Unair) kembali mencetak prestasi pada lomba debat hukum. Sesuai dengan slogan MYMA FH Unair, Speak and Write for Truth and Justice, delegasi MYMA terus-menerus menorehkan prestasi di bidang debat dan kepenulisan hukum.
Juara Lomba Debat Hukum Bisnis
Kali ini, giliran Rindang Syafa’at (2020), Gillbert Rayhan (2020), Angelica Milano (2021), Alissa Angelia (2021), Bryan Owen (2021), dan Regetta Riyanti (2021) yang berhasil menjadi Juara II Lomba Debat Hukum Dr. Mochtar Riady Legal Week 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan. Lomba debat hukum yang pengumumannya dilaksanakan pada 10 Juni 2023 lalu itu berfokus pada kompetensi hukum bisnis.
“Hampir seluruh mosi di sana berkaitan dengan hukum bisnis, bahkan ada beberapa mosi yang pure membahas bisnis saja tidak ada aspek hukumnya,” ujar Gillbert
Gillbert menyambung dengan menuturkan persiapan tim mereka dilakukan sejak dua bulan sebelum perlombaan, meliputi seleksi, latihan, dan pelaksanaan debat. Tema besar yang diangkat dalam perlombaan yaitu Sustainable Development Goals di bidang ekonomi.
Melawan Para Juara Bertahan
Sebenarnya, MYMA sudah pernah mengirimkan delegasinya untuk mengikuti lomba debat hukum Dr. Mochtar Riady Legal Week tahun sebelumnya dan menjadi juara juga.
“Tetapi untuk tim yang beranggotakan kita-kita ini baru pertama kali ikut lomba ini, makanya kami agak nervous apalagi di sana banyak yang lebih expert dalam bidang bisnis,” ucap Gillbert.
“Semifinal kemarin juga dapat dibilang ‘panggungnya para juara’ karena kami harus melawan tim dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Diponegoro,” sambung Rindang.
Mereka mengaku hal paling sulit ketika melakukan persiapan lomba yaitu saat pembagian waktu latihan antar anggota, karena saat itu juga sedang pekan Ujian Akhir Semester.
Rajin Sparring
Sebagai penutup, mereka memberikan tips agar dapat memenangkan perlombaan debat. Menurut mereka, tips paling penting adalah rajin sparring atau berdebat antaranggota tim.
“Sparring itu berdebat sesama delegasi, jadi kita bisa tahu celah-celah argumentasinya ada di mana. Jangan lupa harus banyak baca juga agar menambah perbendaharaan kosakata,” tukas Rindang. (Yul)