SURABAYA, hks-news.com|
Sekitar 59 orang mahasiswa semester 6 Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN KH. Ahmad Shiddiq Jember mendatangi Perpustakaan Stikosa-AWS.
Rombongan mahasiswa tersebut mencari literatur dan sumber referensi dari koleksi Perpustakaan Stikosa-AWS, yang merupakan satu-satunya “Ladang Emas” referensi bagi mahasiswa yang tengah mengerjakan Skripsi.
“Stikosa-AWS mempunyai Ladang Emas bagi mahasiswa, untuk mencari literatur dan referensi tugas Skripsi. Sebelum jadi dosen sejarah, saya semasa kuliah mengerjakan tugas Skripsi, saya menemukan literatur penting dan lengkap hanya di perpustakaan kampus ini. Karena itu, sekarang para mahasiswa kami, kami ajak kesini untuk menggali sumber Ladang Emas Stikosa-AWS,” ungkap Daimatul Afidah, dosen pengampu Ilmu Sejarah Peradaban Islam UIN KH. Ahmad Shiddiq Jember.
Seperti diketahui, Stikosa-AWS sebagai kampus Jurnalistik tertua di Indonesia Timur, yang memiliki koleksi Koran-Koran Kuno bernilai sejarah.
Sementara itu Akbar Nusa Saputra, Kepala Perpustakaan Stikosa-AWS, menuturkan bahwa kampusnya memiliki koleksi dari Surat Kabar Surabaya Post, Suara Pembaharuan, Memorandum, dan sejumlah surat kabar lainnya, serta Majalah TEMPO, penerbitannya sejak tahun 1950-an hingga tahun 2000-an. Semua koleksi media cetak dalam bundelan-bundelan edisi terbitnya tersebut, tersusun dan tersimpan rapi di Perpustakaannya.
Perpustakaan Stikosa-AWS menjadi rujukan dari perguruan tinggi luar, baik Surabaya maupun luar kota, yang dicari mahasiswa terutama dari ilmu budaya dan sejarah.
Husnul Widad, Mahasiswi pengunjung Jurusan Sejarah Peradaban Islam UIN KH. Ahmad Shiddiq Jember meskipun mengaku cukup kesulitan membaca berita koran kuno yang masih ejaan lama, ia merasa senang karena menemukan referensi yang dicarinya dengan judul skripsi tentang sejarah Stasiun KA di tahun 1913 hingga 1974-an.
“Saya menemukan referensi untuk Skripsi saya beberapa berita di salah satu koran Surabaya Post terbitan Djum’at 7 Djuni 1961 di Perpus Stikosa-AWS. Memang agak kesulitan membacanya masih pakai ejaan lama, tapi koleksi koran kuno ini banyak membantu saya,” ungkapnya.
Kedatangan rombongan mahasiswa UIN KH. Ahmad Shiddiq Jember, disambut hangat pimpinan akademik Stikosa-AWS.
Di prosesi penyambutan, Wakil Ketua 1 Stikosa-AWS Dwi Prasetyo, Kepala Prodi Stikosa- AWS dan Kepala Perpustakaan memberikan tali asih kepada kordinator mahasiswa, dosen pengampu dan Kepala Perpustakaan UIN KH. Ahmad Shiddiq Jember yang mendampinginya. (Yul)