WASHINGTON DC, hks-news.com|
Universitas Airlangga terus mencoba melakukan berbagai langkah strategi untuk mengembangkan diri secara global. Untuk itu, Unair turut berpartisipasi dalam 75th National Association of Foreign Student Advisers (NAFSA) Annual Conference and Expo yang diselenggarakan pada 30 Mei-2 Juni 2023 di Washington DC.
Dengan tujuan untuk membuka peluang dan mempererat kerja sama dengan mitra perguruan tinggi di luar negeri yang difokuskan untuk kerjasama pada lima bidang utama.
a. Program Pertukaran Dosen
Program pertukaran dosen bertujuan untuk mempertemukan para akademisi dalam kegiatan pengajaran dan penelitian. Pada program ini, Unair menawarkan tiga skema kolaborasi yang diperuntukkan bagi dosen.
Pertama, academic lecture yang mengundang akademisi dunia untuk bergabung dalam kegiatan daring seperti kuliah tamu atau pelatihan menulis pada kelas seminar.
Kedua, visiting fellow yaitu program yang sama dengan academic lecture, namun berlangsung secara luring di Unair
Ketiga, Airlangga Post-Doctoral Fellowship khusus bagi lulusan doktor yang ingin melakukan penelitian bersama dengan akademisi Unair.
b. Program Pertukaran Mahasiswa.
Selain dosen, Unair menawarkan program pertukaran kepada mahasiswa internasional untuk menempuh pembelajaran di Unair. Ada dua program pertukaran mahasiswa yang tersedia secara luring selama satu hingga dua semester.
Pertama, Academic Mobility Exchange for Undergraduate and Master at Airlangga (AMERTA) merupakan program penyetaraan bagi mahasiswa internasional yang berfokus pada permasalahan di Indonesia saat ini.
Kedua, Learning Indonesian Language at Universitas Airlangga (LINGUA) adalah program penyetaraan bagi mahasiswa internasional yang tertarik untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia.
c. Program Kelas Bersama dan Kelas Khusus.
Unair juga berkomitmen dalam menciptakan terobosan baru guna meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Untuk itu, Unair menawarkan dua program pengembangan yaitu joint class dan tailor-made program.
Program joint class merupakan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin belajar bersama dengan akademisi dan praktisi baik dari Unair maupun mitra.
Sementara pada tailor-made program, mitra perguruan tinggi dapat membuat studi program luar negeri di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan dan minat tertentu.
d. Kolaborasi Riset Internasional
Selanjutnya, Unair menyediakan beberapa skema pendanaan riset internasional yang berfokus pada penguatan kelembagaan dengan mitra luar negeri. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah publikasi, kutipan, dan jejaring internasional.
e. Hibah Internasional
Selain itu, Unair tertarik menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan beberapa negara lain di Amerika Selatan. Kolaborasi itu meliputi, antara lain Fulbright Specialist Program, English Language Program: Specialist Program, English Language Program: Fellow Program, Increase and Diversify Education Abroad for US Students (IDEAS), serta Canada-ASEAN Scholarships and Educational Exchanges for Development (SEED).
Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi Universitas Airlangga, Prof. Muhammad Miftahussurur, M.Kes., Sp.PD-KGEH., Ph.D mengatakan bahwa event NAFSA ini adalah kesempatan luar biasa bagi Unair untuk makin meningkatkan eksposur dan visibilitasnya di tingkat internasional.
“Sebagai perguruan tinggi terbaik ke-4 di Indonesia, UNAIR punya banyak keunggulan yang pasti menarik bagi akademisi asing,” ucap Prof Miftah.
“Ada beberapa negara yang memang menjadi target perluasan kerja sama Unair, utamanya Amerika Serikat, dan negara-negara Amerika Selatan,” tambahnya.
Berdasarkan data Airlangga Global Engagement pada Mei 2023, Unair tercatat memiliki 287 kegiatan kerjasama dengan 191 mitra internasional yang berasal dari 46 negara (yul).