JAKARTA, hks-news.com|
Setelah penobatan Raja Charles III, Camilla Rosemary Shand resmi menjadi Ratu untuk mendampingi suaminya itu. Pada Sabtu (6/5/2023), ia kini resmi diberi nama Ratu Camilla setelah menyandang gelar Queen Consort atau Permaisuri selama ini.
Penobatan Camilla dilakukan usai ia menerima cincin simbol martabat kerajaan.
“Terimalah cincin ini, simbol martabat kerajaan dan tanda perjanjian yang disumpah hari ini,” kata Uskup Agung Justin Welby.
Setelah menerima cincin, ia dimahkotai dengan Mahkota Ratu Mary dan diberikan tongkat. Mahkota Ratu Mary dibuat pada 1911 dengan niat agar berfungsi sebagai mahkota permanen untuk para Permaisuri di masa mendatang.
Penobatan Raja Charles pun kini membuat Camilla diberi nama Queen Camilla atau Ratu Camilla. Hal itu menjadi topik sensitif mengingat titel Queen awalnya ditakdirkan untuk istri pertama Charles, Lady Diana.Spenser
Meski sama-sama ‘queen’, ‘queen’ dan ‘queen consort’ adalah dua hal berbeda. Queen merupakan gelar tertinggi untuk perempuan dalam anggota keluarga kerajaan. Beberapa perempuan pernah menyandang gelar ini termasuk mendiang Ratu Elizabeth II.
Sementara Queen Consort berarti permaisuri. Gelar ini menunjukkan legitimasi sebagai pendamping raja. Buat Camilla, menghilangkan gelar ‘consort’ tidak lantas memasukkannya dalam garis suksesi kekuasaan.
Queen Consort tidak memegang kekuasaan konstitusional apa pun. Ia hanya berperan memberikan dukungan pada raja selama bertugas.
Dulu saat menikah dengan Charles, Camilla mendapat gelar Princess of Consort bukan Queen. Sehingga, jika Charles naik takhta, gelarnya jadi Queen of Consort.
Namun, Ratu Elizabeth II mengubah aturan ini sebelum meninggal dunia. Ia membuat aturan Duchess of Cornwall akan disebut sebagai Queen Camilla ketika Charles resmi menjadi Raja.
Seorang sumber kerajaan menyebut penobatan jadi waktu yang tepat untuk memulai peralihan gelar.
“Masuk akal untuk menyebut Yang Mulia (Camilla) sebagai Permaisuri di bulan-bulan awal pemerintahan Yang Mulia (Charles), untuk membedakan dari Yang Mulia Ratu Elizabeth II,” sebut sumber tersebut.
“Penobatan adalah waktu yang tepat untuk mulai menggunakan ‘Queen Camilla’ dalam kapasitas resmi,” tutupnya.(Yul)