Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan polusi udara menyebabkan 4,2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya. Selain polusi udara, merokok termasuk penyumbang kematian terbesarnya. Menghirup polusi udara, asap rokok, dan racun dapat merusak paru-paru, bahkan menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Maka dari itu, menjaga kesehatan paru-paru sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Teknik pembersihan paru-paru dapat bermanfaat bagi orang yang merokok, orang yang sering terpapar polusi udara atau orang-orang yang memiliki masalah kesehatan kronis yang memengaruhi sistem pernapasan. Contohnya seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik, dan cystic fibrosis. Nah, berikut sejumlah metode alami yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan paru-paru.
Cara Alami untuk Membersihkan Paru-Paru
Ada sejumlah metode khusus untuk membersihkan paru-paru dari lendir. Beberapa metode ini juga dapat membuka saluran udara, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan mengurangi peradangan. Berikut beberapa metode alami yang dapat kamu lakukan untuk menjaga paru-paru tetap bersih:
1. Terapi Uap
Orang yang memiliki masalah paru-paru umumnya mengalami gejala yang semakin memburuk saat udara sedang dingin atau kering. Udara yang dingin dapat mengeringkan selaput lendir di saluran udara dan membatasi aliran darah. Nah, menghirup uap air dapat membuka saluran udara dan membantu paru-paru mengeluarkan lendir.
Terapi uap dapat menambah kehangatan dan kelembapan udara, sehingga meningkatkan pernapasan dan membantu melonggarkan lendir di dalam saluran udara dan paru-paru.
2. Batuk Terkontrol
Batuk adalah cara tubuh secara alami mengeluarkan racun yang telah terperangkap dalam lendir di dalam paru-paru. Nah, latihan batuk terkontrol dinilai mampu mengendurkan kelebihan lendir di paru-paru dan mengirimkannya melalui saluran udara.
Lakukan langkah-langkah di bawah ini untuk membersihkan paru-paru mereka dari kelebihan lendir:
- Duduk di kursi dengan bahu rileks.
- Jaga kedua kaki tetap rata di lantai.
- Lipat tangan di atas perut.
- Tarik napas perlahan melalui hidung.
- Perlahan hembuskan napas sambil mencondongkan tubuh ke depan sambil dorong lengan ke perut.
- Batuk 2 atau 3 kali saat menghembuskan napas, jaga mulut sedikit terbuka.
- Tarik napas perlahan melalui hidung.
- Istirahat dan ulangi seperlunya.
3. Drainase Postural
Metode yang satu ini dilakukan dengan berbaring di posisi yang berbeda dengan menggunakan gravitasi untuk mengeluarkan lendir dari paru-paru. Latihan ini dapat meningkatkan pernapasan dan membantu mengobati atau mencegah infeksi paru-paru.
Teknik drainase postural berbeda tergantung pada posisinya, kamu bisa melakukannya membaringkan punggung di lantai atau tempat tidur, berbaring di satu sisi atau membaringkan perut di atas bantal. Tarik napas perlahan melalui hidung dan buang napas melalui mulut. Setiap hembusan napas harus memakan waktu dua kali lebih lama dari menghirup. Lanjutkan cara ini selama beberapa menit.
4. Olahraga
Rutin berolahraga terbukti meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang, serta mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan. Saat kamu berolahraga, otot akan didorong bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan laju pernapasan tubuh dan menghasilkan pasokan oksigen yang lebih besar ke otot.
Olahraga juga terbukti meningkatkan sirkulasi darah sehingga membuat tubuh lebih efisien dalam membuang kelebihan karbon dioksida, yang diproduksi tubuh saat berolahraga.
5. Minum Teh Hijau
Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru. Senyawa ini bahkan dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya akibat paparan asap rokok. Melansir dari Medical News Today, sebuah studi baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa di Korea Selatan melaporkan bahwa, orang yang minum setidaknya 2 cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak minum sama sekali.
6. Konsumsi Makanan Antiinflamasi
Makan makanan antiinflamasi dapat mengurangi peradangan untuk meredakan gejala-gejala dada berat dan sesak. Berikut makanan anti inflamasi yang bisa kamu coba:
- Kunyit.
- Sayuran hijau.
- Ceri.
- Bluberi.
- Zaitun.
- Kenari.
- Polong-polongan.
- Kacang-kacangan.