SURABAYA, hks-news.com|
Patung merupakan salah satu karya seni yang sering kita temui. Di Indonesia banyak patung yang digunakan untuk bermacam keperluan. Patung dapat digunakan sebagai sarana ibadah, monumen, atau dekorasi bangunan, dan patung sebagai karya seni yang dipamerkan dalam pameran seni rupa. Patung diciptakan oleh seniman sebagai wujud ekspresi gagasan, komunikasi dan seni agar kita dapat menikmati keindahan dan fungsinya.
Patung merupakan karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan metode substraktif (mengurangi volume) atau metode adiktif (penambahan volume). Pembuatan patung menggunakan bahan lunak (tanah liat, gypsum, lilin) atau bahan keras (kayu, batu, logam). Berikut adalah teknik pembuatan patung…
1.Teknik butsir
Teknik ini digunakan untuk membuat patung yang berbahan dasar lunak, seperti tanah liat dan plastisin. Teknik butsir dilakukan dengan cara memijat bahan dasarnya hingga berbentuk model patung yang diinginkan. Selain itu, bisa menggunakan alat lain seperti pisau, tali pemotong, dan lain-lain.
2. Teknik Pahat
Teknik ini cocok digunakan untuk membuat patung yang bahan dasarnya keras, seperti kayu dan batu.Teknik ini dilakukan dengan cara, mengurangi bagian bahan dasar sedikit demi sedikit hingga berbentuk model patung yang diinginkan.
3. Teknik Cor
Teknik cetak atau cor merupakan cara pembuatan patung dengan menuangkan cairan bahan patung pada cetakan yang telah dibuat.
4. Teknik Modeling
Teknik modeling ini sekilas mirip teknik cor, tetapi perbedaannya ada pada bahan yang digunakan. Teknik modeling dilakukan dengan membuat model patungnya terlebih dahulu. Baru setelahnya, dibuat patung sungguhan dengan bahan lunak, seperti plastisin atau tanah liat.
Nah itu tadi adalah teknik pembuatan patung seni. mohon maaf apabila ada kesalahan dalam artikel ini. semoga bermanfaat 🙂