SURABAYA, hks-news.com|

Memiliki anak memang menjadi dambaan setiap pasangan, namun masa-masa kehamilan juga memiliki banyak rintangan yang harus dilalui, sebagai contoh pada masa trimester ketiga. 

Bagi yang belum tahu apa itu trimester ketiga, Kehamilan trimester III merupakan trimester akhir kehamilan pada periode ini pertumbuhan janin dalam rentang waktu 29-40 minggu dimana periode ini adalah waktu untuk mempersiapkan persalinan (Wiknjosastro, 2009).

Pada trimester ketiga inilah menjadi momen para ibu hamil untuk mempersiapkan diri menyambut persalinan. Meski beban semakin berat karena usia kandungan semakin menua, para ibu juga jangan sampai malas beraktivitas, karena aktivitas fisik dapat membantu melancarkan proses melahirkan serta membuat tubuh terasa lebih nyaman dan rileks saat tidur malam.

Berikut adalah beberapa jenis kegiatan yang bisa dilakukan ibu hamil :

Berjalan Santai

Jalan santai adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang baik dilakukan oleh ibu hamil, tak terkecuali pada trimester terakhir.

Kalau dirasa memungkinkan, Bunda bisa meningkatkan sedikit kecepatannya dengan jogging santai. Tapi harus dengarkan tubuh dan jangan pernah memaksakan diri ya.

Berenang

Selain dilakukan di darat, aktivitas fisik untuk ibu hamil trimester tiga juga bisa dilakukan di dalam air. Contohnya berenang atau kegiatan aerobik di dalam air.

Kabar baiknya, aktivitas ini bisa menjadi terapi untuk meredakan rasa tidak nyaman yang mungkin dialami saat hamil, khususnya pada kaki dan punggung.

Air yang merendam tubuh ibu hamil selama berenang diketahui bisa selama membantu menghilangkan tekanan yang melelahkan pada kaki dan punggung.

Namun lakukan renang dengan pengawasan ahli ya bunda, karena tidak semua gerakan cocok dilakukan oleh ibu hamil.

Olahraga Low Impact

Ada beberapa pilihan aktivitas fisik low impact yang manfaatnya sangat baik dilakukan oleh ibu hamil trimester 3. Ambil contohnya seperti yoga.

Pasalnya yoga melibatkan fungsi otot, sehingga membantu mendukung proses melahirkan nantinya. Secara khususnya, gerakan dari aktivitas fisik tersebut dapat memperkuat otot perut, memperbaiki postur tubuh, yang kemudian melancar proses melahirkan.

Kembali lagi, kegiatan olahraga ini wajib didampingi oleh ahlinya. Karena ibu hamil tidak bisa melakukan semua gerakan yoga.

semoga membantu

sumber : diadona.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *