SURABAYA, hks-news.com|
Mahasiswa program studi teknologi sains data FTMM Unair, Arya Duta Sumitro Putra menggagas sebuah model optimalisasi bisnis dengan mengimplementasikan teknologi machine learning guna mengatur asosiasi dan memprediksikan pasar. Gagasan itu berhasil membawanya raih juara 3 dalam Lomba Esai EVEESCO 2023 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Arya memaparkan bahwa dalam pengambilan topik dari gagasan tersebut merupakan salah satu bagian dari project tugas kampus yang pernah ia buat sebelumnya. Dengan berbekal pemahaman, membuatnya dapat meminimalisir tingkat kesulitan selama masa perlombaan.
“Association Rules dan Time Series Analysis merupakan teknologi yang mutakhir dalam dunia ekonomi. Memanfaatkan teknologi tersebut adalah hal yang sangat sesuai untuk dapat membantu memanajemen supply chain dan menganalisis tren pasar,” jelasnya.
Seperti yang diketahui supply chain kerap menjadi hal yang sangat berpengaruh. Hal itu berimbas pada pemilihan partner bisnis, serta pengendalian kuantitas produk. Sehingga, perlu adanya pemahaman dalam data penjualan produk untuk dapat mengambil keputusan bisnis.
Menurutnya, gagasan ide itu berangkat dari kesadaran akan peningkatan produksi limbah pangan dan limbah sayuran. Utamanya produksi limbah udang yang mencapai mencapai 1.43 juta ton per tahun.
Ia mengatakan kesulitan utama mengikuti kompetisi itu adalah pada saat mengatur waktu kesehariannya sebagai mahasiswa teknik sains data dengan segala tugas kampus yang ia kerjakan. Tidak hanya itu, Arya menuturkan bawa ia kini kerap disibukan oleh pembuatan website bersama tim web dev. (Yul)