SAMPANG, hks-news.com|

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim menyalurkan santunan dan pemberian paket tas sekolah bagi 500 anak yatim piatu di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang, Rabu (19/4/2023). 

Sebagai informasi, kegiatan santunan anak yatim di Sampang ini merupakan safari ramadhan ke-12 Baznas Jatim bersama Gubernur Khofifah.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Bupati Sampang Slamet Junaidi, Ketua Baznas Jatim, Ketua MUI Sampang, Wakil Bupati Sampang dan Forkopimda Kabupaten Sampang ini, turut pula diserahkan bantuan zakat produktif untuk 50 pelaku usaha ultra mikro.

Kepada para anak yatim dan para pelaku usaha ultra mikro yang hadir, Khofifah berharap bantuan ini dapat menambah kebahagiaan jelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H. 

Untuk itu, ia mengajak para anak yatim dan para pelaku usaha ultra mikro untuk selalu berprasangka baik (khusnudzhon) kepada Allah SWT. Ini penting, sebab dengan berprasangka baik, maka insyaAllah akan datang kebahagiaan dan keberkahan dari Allah.

“Anak-anak bahagia tidak hari ini? Ibu-ibu semua bahagia tidak hari ini? Ana ‘inda dhonni ‘abdi bi. Kalau anak-anak memprasangkakan kebahagiaan, maka Allah akan menurunkan kebahagiaan bagi kita semua. Maka kunci kebahagiaan adalah berbaik sangka kepada Allah,” ungkapnya.

Khofifah mengatakan, santunan anak yatim ini kerap dilakukannya di berbagai kesempatan dan acara. Tidak hanya di Bulan Suci Ramadhan, tapi juga di hari -hari lainnya. Namun ketika Bulan Suci Ramadhan intensitasnya semakin ditingkatkan.

“Banyak keutamaan mencintai anak yatim ini. Orang yang mengasuh  anak yatim akan  berdekatan dengan Rasulullah SAW  di surga kelak seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah pun turut berpesan kepada para anak yatim untuk optimis dalam meraih cita-citanya. Apalagi di Bulan Suci Ramadhan, segala doa dan harapan insyaAllah diijabah oleh Allah SWT.

“Anak-anakku semua, ada yang punya cita-cita jadi gubernur atau mentri? Ada yang ingin jadi Bupati? Ada yang bercita-cita jadi TNI dan Polri?, Mudah-mudahan doanya diijabah Allah apalagi ini Bulan Suci Ramadhan,” paparnya.

Ke depan, Khofifah meminta agar Bupati Sampang mengusulkan kepada Baznas Jatim untuk program Z Chicken. Program Z Chicken ini sendiri, merupakan program bantuan usaha dari Baznas berupa pemberian gerobak, bahan baku serta pelatihan pembuatan produk.

“Program Z Chicken itu ayam crispy lengkap gerobaknya, lengkap pelatihannya, lengkap modal awal. Jadi mereka harus dipandu misal tepungnya harus jenis yang sama termasuk ayamnya. Termasuk cara memasak dan menggorengnya,” terangnya.

“Tidak hanya Z Chicken, Baznas juga memiliki program Satu Keluarga Satu Sarjana. Kami berharap program ini bisa diakses oleh banyak masyarakat kurang mampu. Karena keluarga kurang mampu mereka juga harus memiliki cita-cita,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, ada momen menarik ketika Gubernur Khofifah mengapresiasi grup sholawat Nurul Hidayah asal Kab. Sampang yang tampil dalam acara ini. Menurutnya, anak-anak muda ini memiliki potensi yang luar biasa bila terus dikembangkan.

“InsyaAllah mereka akan kami undang saat acara Takbiran di Masjid Al Akbar Surabaya. Potensi anak muda ini harus kita promosikan,” tandasnya.

“Mudah-mudahan puasa kita diterima Allah, tadarus, zakat, infaq dan sodaqoh kita diterima Allah SWT. Mudah-mudahan di akhir Ramadhan, Allah ampuni dosa-dosa kita sehingga kita semua masuk golongan hamba Allah yang dijauhkan dari api neraka,” pungkasnya.

Di sisi lain, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Drs. KH. Roziqi, MM mengatakan, kehadiran Gubernur Khofifah di Sampang ini tentunya akan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat Sampang.

“Untuk itu kami ingin anak yatim yang hadir disini ikut mendoakan Ibu Gubernur sehat, kemudian Jatim jadi provinsi yang aman sejahtera dan provinsi terbaik diantara provinsi yang lain. Dan semoga Sampang jadi kabupaten yang sejahtera dan angka kemiskinannya bisa semakin berkurang,” tukasnya.

Sebelumnya, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan bahwa Pemkab Sampang sendiri juga rutin memberikan santunan bagi anak yatim. Di Bulan Ramadhan ini juga Pemkab Sampang telah mengumpulkan 1.000 anak yatim di pendopo. Menurutnya bila menyayangi anak yatim, insyaAllah Allah juga akan menyayangi kita.

“Terimakasih atas kehadiran dan perhatian Ibu Gubernur. Saya mewakili masyarakat Kab. Sampang konsisten ikut membangun Jatim lebih baik. Banyak karya prestasi Ibu Gubernur, semoga ke depan sinergi antara Pemprov Jatim dan Pemkab Sampang tetap berjalan dengan baik termasuk penyelesaian konflik sosial di Kab. Sampang,” pungkasnya.

Sementara itu, Andika, siswi kelas IX SMP 1 Sampang, salah satu penerima santunan dan paket tas sekolah dari Gubernur Khofifah mengaku senang. Menurutnya, santunan ini bisa gunakan untuk keperluan sekolah.

“Terimakasih Ibu Gubernur, tasnya juga bisa saya pakai untuk sekolah. Semoga ibu sehat selalu,” ucapnya.

Sedangkan salah satu penerima zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro yakni Maisin (44 thn), pedagang ikan di Pasar Margalela Sampang mengaku senang dan bersyukur mendapatkan bantuan zakat produktif senilai Rp 500 ribu dan juga paket sembako dari Ibu Gubernur. Menurutnya, bantuan ini dapat menjadi tambahan modal usaha.

“Alhamdulillah terimakasih Ibu Gubernur. Bantuan ini sangat berarti buat saya. Bisa buat tambahan modal usaha. Semoga ibu selalu sehat dan Jawa Timur semakin makmur dan sejahtera,” pungkasnya.(yul)