SURABAYA, hks-news.com

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali mengundi 15 tabungan umroh untuk wajib pajak patuh yang beruntung, yang merupakan tahap pertama di tahun 2023. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi pada masyarakat yang tertib dan tepat waktu dalam memenuhi kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor.

Pengundian tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Nuzulul Qur’an, Ramadhan 1444 H di Masjid Raya Islamic Centre, Jalan Raya Dukuh Kupang Surabaya, Jum’at (7/4/2023) malam.

“Tahun ini Pemprov Jatim kembali bekerjasama dengan Bank Jatim untuk menyediakan hadiah tabungan umroh untuk 50 Wajib Pajak Patuh. Masing-masing senilai Rp 40 juta yang akan diundi dalam 3 tahap. Hadiah umroh ini meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 45 undian umroh,” urainya.

Khofifah mengatakan, tabungan umroh ini merupakan apresiasi kepada wajib pajak yang telah patuh membayar pajaknya secara tepat waktu. Ia berharap, apresiasi ini dapat mendorong masyarakat semakin tertib dalam memenuhi kewajiban membayar pajak. Para penerima hadiah umroh ini akan menjadi contoh bagi wajib pajak lain untuk ikut tertib dalam mematuhi kewajiban pajak PKB.

“Terimakasih kepada para wajib pajak Jatim yang telah patuh dan taat membayar pajak terutama Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Dengan begitu, masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan Jatim,” katanya.

Sebagai informasi, sejak Tahun 2019 sampai 2022, telah diberikan 106 Tabungan umroh kepada Wajib Pajak Patuh. Sebanyak 83 orang wajib pajak patuh telah diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah umroh. Selebihnya sebanyak 23 orang adalah wajib pajak patuh non muslim yang diberikan hadiah berupa uang tunai.

Pengundian hadiah Tabungan umroh untuk 50 Wajib Pajak Patuh, masing-masing senilai Rp. 40 juta ini akan diundi dalam tiga tahap Pengundian. Setelah pengundian tahap pertama di Masjid Raya Islamic Center ini, tahap kedua rencananya dilaksanakan bersamaan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dan Pengundian Tahap Ketiga rencananya dilaksanakan bersamaan rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa realisasi penerimaan PAD Jawa Timur yang dikelola oleh Bapenda sampai dengan tanggal 5 April 2023 telah tercapai sebesar Rp 3,855 triliun atau 24,02% dari target yang ditetapkan sebesar Rp16,051 triliun.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Jawa Timur yang telah mendukung penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan dan peningkatan pelayanan masyarakat melalui pembayaran Pajak Daerah tepat waktu,” paparnya.

Nuzulul Quran Momentum Peningkatan Bacaan, Pemahaman dan Pengamalan Al Quran

Pada Momentum Peringatan Nuzulul Qur’an 1444H yang digelar Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah mengajak umat Islam untuk meningkatkan bacaan, pemahaman sekaligus pengamalan Alquran. Sehingga Al Qur’an tidak sekedar dibaca, tapi juga dipahami dan diamalkan. 

Menurutnya, hal ini sesuai saat seperti Sayyidatina Aisyah RA ditanya oleh Ayahandanya Sayyidina Abu Bakar RA tentang kesannya menjadi istri Rasulullah Muhammad SAW. Dan dijawab kana khuluquhul Qur’an yang artinya akhlaqnya Rasulullah SAW adalah Al Qur’an. 

“Untuk itu, bagi kita semua umat Islam supaya menjadikan referensi Al Qur’an menjadi basis dari karakter kita,” tegasnya.

Tidak hanya itu, salah satu hal yang penting adalah sangat banyak diantara umat Islam belum sempat mendapatkan pelajaran, pengajaran dan pembelajaran Al Qur’an. Yakni bagaimana cara membacanya, memahaminya dan cara mengamalkannya. Termasuk di dalamnya adalah membangun karakter dan akhlaq Al Qur’an.

“Ini bisa kita bangun yakni melalui majelis-majelis keilmuan yang terus dilakukan di semua lini, di semua level dan di semua kesempatan,” tukasnya.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, Masjid Raya Islamic Centre Provinsi Jatim ini secara umum belum sepenuhnya selesai pembangunannya. Namun, secara fisik dan fungsionalnya sudah cukup baik, seperti instalasi air, listrik dan sound system.

“Dengan support dari Dewan Masjid Indonesia, maka ‘adiknya’ Masjid Nasional Al-Akbar ini bisa kita mulai gunakan supaya bisa fungsional dan bisa memberikan manfaat bagi kita semua,” katanya.

Letak Masjid Raya Islamic Centre ini, lanjut Khofifah, berada di daerah perkantoran eksekutif daerah Surabaya Barat. Maka, ia berharap bahwa semua yang kantornya berdekatan dengan Masjid Raya Islamic Centre ini akan memberikan transfer keilmuan, terutama digital IT bagi pelaku pelaku gig ekonomy. 

“Gig economy pelaku milenial yang biasanya mereka melakukan kegiatan kontrak kerja jangka pendek. Jadi proses kemakmurannya tentu bukan hanya masjidnya yang dimakmurkan tapi jama’ahnya juga dimakmurkan,” katanya.

Ia berharap, kepada Takmir Masjid Raya Islamic Centre agar segmentasi masjid lebih fokus, sehingga dapat memberikan transfer kewirausahaan di bidang digital IT. Terutama fokus pada gig ekonomi yakni para pelaku ekonomi milenial yang sering terkonfirmasi bahwa mereka lebih senang melakukan kontrak kerja jangka pendek.

“Gig economy di Amerika mungkin ksudah 80% dan pasti akan menjadi tren sangat banyak bagi milenial di seluruh dunia. Oleh karena itu ini persiapan kita untuk memakmurkan masjid dan memakmurkan jamaahnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelum acara Peringatan Nuzulul Qur’an, Gubernur Khofifah dan para Kepala OPD serta tamu undangan mengikuti Sholat Tarawih berjamaah, dilanjutkan Sholat Witir berjamaah 3 Rakaat. Diakhiri dengan Ceramah/Tausiyah sekaligus Do’a Oleh Pengasuh PP Darul Arifin Jember KH. Abdullah Syamsul Arifin.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga turut menyerahkan hadiah Pemenang Lomba (Juara 1-3) Festival Ramadhan Vaganza 1444 H. Diantaranya Kategori Tilawah Al-Qur’an Juara 1 dengan Hadiah Rp. 5.000.000 diraih Faiqotul Hikmiyah (SMAN 8 Surabaya), Kategori Banjari Juara 1 dengan Hadiah Rp. 7.000.000 diraih Grup Hadrah Iqma Ittihadul Qurro’ (UINSA Surabaya).

Kategori Tahfidz Al-Qur’an Juara 1 dengan Hadiah Rp. 5.000.000 diraih Rafani Aisha Ahmad (PKBM Ashabul Hidayah). Kategori Adzan Juara 1 dengan Hadiah Rp. 5.000.000 diraih Faleh Yuri Amrulloh (MTs Darussalam).(yul)